Big Brother Indonesia


Saat ini acara Reality Show Big Brother lagi ditayangkan oleh salah satu chanel TV di Indonesia. Acara reality show ini sebenarnya adalah acara yang sudah mendunia dan dimulai di Inggris. Banyak negara yang telah mengadopsi acara ini untuk ditayangkan, dan selalu menyedot bayak pemirsa. Pada intinya, acara ini adalah sekelompok orang laki laki perempuang, tua muda dengan berbagai profesi dan dengan berbagai karakter tinggal didalam satu rumah, yaitu rumah Big Brother. Semua kegiatan dan ucapan para penghuni dimonitor oleh Big Brother. Hampir semua sudut rumah ada kameranya, dan setiap penghuni diharuskan menghidupkan alat perekam kecil yang dibawah kemana mana (kecuali saat dikamar mandi). Rumah ini tanpa acara televisi, Radio, internet, handphone jadi benar benar terisolasi.
Perbedaan karakter inilah yang membuat acara ini menarik. Biasanya setiap minggu ada penghuni yang dikeluarkan, istilahnya dideportasi. Bedanya dengan acara reality show lainnya, pemirsa mengirim SMS untuk penghuni yang tidak disukai, supaya dikeluarkan. Orang terakhir yang bertahan tidak dideportasi, itulah yang keluar sebagai pemenang.
Saya pernah menyaksikan Big Brother Australia antara 2002 – 2004. Di Australia, biar kamar mandi pun ada kameranya, jadi semua penghuni yang mandi (tentu saja telanjang) bisa dilihat oleh pemirsa. Para penghuni itu sepertinya tidak peduli, meskipun mereka sadar ada kamrea dikamar mandi. Biasanya acara mandi penghuni dan acara saat tidur ditayangkan esok harinya dengan judul Big Brother Uncut (Big Brother tanpa sensor). Meskipun penghuni mematikan lampu kamar saat tidur, kamera tetap jalan dan memakai infra red, jadi tetap kelihatan apa yang dilakukan penghuni. Disana, hanya satu kamar dan tidak dipisah laki laki perempuang. Nah, apa saja yang dilakukan oleh para penghuni rumah Big Brother Australia? Tidak usah saya sebut…..yang jelas hal hal yang tidak terbayangkan oleh kita orang Indonesia mereka lakukan dan dilihat secara nasional. Big Brother Indonesia jauh lebih sopan, disesuaikan dengan adat ketimuran kita.


Takalar Kini dan Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal

Buku : Takalar Kini & Esok, Paradigma Baru Bupati Zainal Editor : Andi Wanua Tangke dan Usman Nukma Penerbit : Pustaka Refleksi Te...

Popular Posts